Jumat, 13 Januari 2012

Wedding Trees Jaga Kelestarian Hutan di Lobar

Bupati Lombok Barat (Lobar) H Zaini Aroni saat menerima penghargaan dalam hal pelestarian hutan dari dari Presiden Susilo Bambang Yudoyono (membelakangi kamera) pada puncak Perayaan Hari Menanam Pohon di Bukit Merah Putih, Sentul, Jawa Barat Senin (28/11). Foto : Zulhakim/JPNN
JAKARTA - Berbagai cara dilakukan Pemda Lombok Barat (Lobar) agar masyarakat mau turut serta dalam melestarikan hutan. Bupati Lombok Barat (Lobar) Zaini Aroni misalnya, memberikan syarat khusus bagi muda-mudi yang ingin melangsungkan perkawinan.

Dua mempelai itu diharuskan sudah menanam dan merawat sekurang-kurangnya dua batang pohon agar bisa dinikahkan oleh penghulu sekaligus tercatat di KUA. ‘’Ini namanya program Wedding Trees atau Pohon Perkawinan,’’ ujarnya di Jakarta, Senin (28/11) malam.

Hasilnya sejak dicanangkan tahun lalu, program di Lobar ini telah berhasil menanam sedikitnya 25 ribu pohon. Inilah yang menjadi salah satu alasan Kementerian Kehutanan menobatkan Lobar sebagai juara tiga dalam program Penanaman Satu Milyar Pohon.

Anugerah ini diterima bersama Kabupaten Bojonegoro dan Jepara yang diserahkan Presiden pada puncak peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) di Bukit Merah Putih, Sentul, Jawa Barat, Senin (28/11) pagi. ‘’Ini salah satu program yang kami lakukan, banyak lagi program yang lainnya,’’ tambah Zaini.

Dipaparkannya pula,  hingga tahun ini pihaknya dan masyarakat Lobar telah berhasil menanam dan merawat sekitar 5,6 juta batang pohon. Selain dengan masyarakat lokal, penanaman ini dinilai berhasil karena dukungan sejumlah pihak termasuk para penggiat lingkungan dan NGO asing.

Selain program Wedding Trees ini  sejumlah program lainnya digalakkan agar penanaman hutan tersebut bisa terus digalakkan. Seperti Peraturan Daerah (Perda) Jasa Lingkungan, yang mengharuskan setiap pelanggan PDAM di Lobar menyisihkan Rp 1000 saat membayar tagihan bulanan. Dana ini kemudian digunakan untuk pelestarian daerah hulu mata air

Tidak ada komentar:

Posting Komentar