Kamis, 05 Januari 2012

Hijaukan Kembali Kota Bogor Dengan Hutan Kota

Sekretaris Daerah Kota H Dody Rosadi mengakui bahwa pembangunan di Kota Bogor kurang memperhatikan wawasan lingkungan. Banyak pohon yang ditebang, Tapi tidak dibarengi dengan penanaman pohon yang baru, ujarnya ketika pembuka pembekalan pengurus Majlis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bogor di Balaikota Bogor,  Sabtu lalu.
Makanya, lanjut Dody, pihaknya sudah memprogramkan menghijauhkan kembali Kota Bogor dengan hutan kota. “ Rencananya kedepan tanah-tanah masyarakat yang sumpek dan padat akan kita bebaskan, untuk selanjutnya kita tanami dengan pohon tanaman keras seperti pohon kenari dan mahoni yang bisa tahan lama sehingga diharapkan Kota Bogor akan kembali sejuk.  “Nanti kita akan ajukan anggarannya dan  diharapkan DPRD akan bisa menyetujuinya, “.
Dibangunnya kembali hutan kota untuk kelestarian, keserasian dan keseimbangan ekosistem perkotaan yang meliputi unsur lingkungan, sosial dan budaya. Ide ini, dilontarkan Sekdakot Bogor H. Dody Rosadi karena melihat semakin terkikisnya ekosistem lingkungan yang terjadi di Kota Bogor.  Ide ini memang tidak berlebihan apalagi kalau melihat angka rata-rata harapan hidup yang semakin meningkat. “ katanya.
Karena itu, dipandang perlu untuk memperbaiki dan menjaga iklim mikro dan nilai estetika, demi menciptakan keseimbangan dan keserasian lingkungan fisik kota serta mendukung pelestarian keanekaragaman hayati pada umumnya.  “Ini sebuah harapan besar, kedepan Kota Bogor harus menciptakan konsep hutan-hutan kota yang baru selain dari kebun Raya Bogor yang kita miliki saat ini sebagai paru-parunya ibukota, “ katanya
Menurutnya, ide membangun kawasan-kawasan hutan kota, sejalan dengan adanya Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2002 tentang penyelenggaraan hutan kota.
Beliau menyebutkan, didalam peraturan tersebut, kawasan hutan kota dapat dipandang sebagai areal pelestarian di luar kawasan konservasi, karena pada areal ini dapat dilestarikan flora dan fauna secara exsitu.
Pejabat yang bergelar Master Technic Hidrolyck di India itu menyebutikan, hutan kota bermanfaat untuk menjadikan udara yang lebih bersih dan sehat, Apalagi, kendaraan bermotor merupakan sumber utama timbal yang mencemari udara di daerah perkotaan.  Diperkirakan, sekitar 60-70 persen dari partikel timbal di udara perkotaan berasal dari kendaraan bermotor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar